FIFA Tidak Menjatuhkan Sanksi Kepada Indonesia

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) tidak menjatuhkan sanksi terhadap PSSI. Namun, PSSI diberi deadline atau batas waktu lebih lama sampai 30 Maret 2013 untuk menyelesaikan dualisme organisasi sepak bola di Indonesia dengan munculnya KPSI. Kabar itu disampaikan Sekretaris Jenderal PSSI, Halim Mahfudz, yang saat ini berada di Tokyo, Jepang. Halim mengatakan, FIFA telah melihat upaya PSSI untuk menyelesaikan berbagai persoalan sepak bola Indonesia. “Ini semua berkat doa seluruh masyarakat Indonesia. Hari ini, FIFA tidak memberikan sanksinya kepada kita, Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan kepada delegasi dan sepak bola Indonesia. Tugas besar masih menunggu, PSSI akan terus menegakkan statuta, mengembangkan, dan terus berusaha memegang supervisi sepak bola di Indonesia” Sepak bola Indonesia sebelumnya terancam sanksi FIFA. Hal itu tertuang dalam surat FIFA tertanggal 26 November 2012 kepada Menteri Pemuda dan Olahraga mengenai penyelesaian dualisme kompetisi maupun kepengurusan organisasi sepak bola Indonesia. FIFA memberi tenggat waktu kepada Indonesia hingga 10 September lalu untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut. Bila dinilai gagal, FIFA akan menjatuhkan sanksi seusai menggelar pertemuan di Tokyo, Jumat ini. Namun, dalam keputusannya hari ini, FIFA akan memperpanjang deadline untuk sepak bola Indonesia. FIFA akan kembali menggelar rapat exco pada 13 Februari 2013, sementara PSSI diberi tenggat waktu hingga rapat exco berikutnya tanggal 30 Maret 2013. FIFA sendiri saat ini belum menyelesaikan rapat bersama anggota exco. Menurut kabar dihimpun wartawan, rapat tersebut akan selesai pukul 22.00 waktu setempat. Pada rapat tersebut, FIFA membahas berbagai aspek, di antaranya mengenai masalah yang dialami anggotanya, tentu termasuk Indonesia. Pada kesempatan tersebut, selain Indonesia, FIFA juga mengurus permasalahan yang terjadi dalam persepakbolaan Sierra Leone. Negara asal eks bintang Inter Milan, Mohammed Kallon itu, sedang mengurusi masalah pemilihan ketua umum. Berikut hasil keputusan Rapat Komite Eksekutif (Exco) FIFA untuk masalah di Indonesia dan Sierra Leone:

– Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI): PSSI telah mengajukan rencana kerja (roadmap) tiga bulan ke depan. Kinerja PSSI akan ditinjau kembali oleh Komite Asosiasi dan Komite Eksekutif padapertemuan berikutnya. Itu adalah batas waktu paling akhir yang akan diberikan kepada PSSI untuk menormalkan situasi.

– Federasi Sepak Bola Sierra Leone (SLFA): Komite Normalisasi SLFA  yang dibentuk untuk menjalankan kegiatan sehari-hari dari asosiasi, awalnya diberikan sampai 15 Januari 2013 untuk membangun kembali proses pemilu dan untuk menyelenggarakan pemilihan, karena waktu yang dibutuhkan lebih banyak untuk komite itu untuk menyelesaikan tugasnya. Mandatnya telah diperpanjang sampai 31 Juli 2013.

dan FIFA menyerahkan konflik ini kepada AFC.

Tinggalkan komentar